Monday, 20 August 2018

Tips Belajar Drum Untuk Pemula

Tips Belajar Drum Untuk Pemula Tentunya dengan Mudah.

"Drummer"merupakan mimpi buat saya

Hallo agan-agan Drummer, Sudah sekian lama saya tidak membuat blog baru bisa aktif kembali.

Kali ini saya ingin memberikan sharing untuk teman-teman yang benar-benar ingin bermain belajar bermain drum.
Saya akan coba sampaikan beberapa poin penting yang bisa agan pelajari dengan sangat mudah.

Ini juga berdasarkan pengalaman saya jadi tentunya saya akan berusaha menyampaikannya dengan sangat mudah.
Sedikit cerita singkat. Saya juga bermain drum belum pernah merasakan mengikuti kelas drum, jadi saya juga belajar hanya dari Internet dan kerabat yang bisa.

Mengenal apa itu Drum

Drum adalah sebuah alat musik perkusi yang biasa di gunakan untuk musik modern dan lebih populer dikalangan band.
Drum juga sebenarnya harus memiliki keterampilan yang tinggi untuk memainkannya, karena tidak hanya tangan yang bermain, tetapi kaki juga ikut bermain.

Hal yang cukup sulit adalah saat kita mensingkronkan kaki kita dengan ketukan nada, dan ketukan tangan kita.
Hal itu bisa di atasi pada bagian poin kedua nanti, sebelum masuk ke situ kita harus berkenalan dulu dengan drum

Untuk artikel lebih lengkap sebenar nya saya sudah buat di artikel sebelum nya "Mengenal Bagian Bagian Drum"
Saya akan sebutkan beberapa bagian dari Drum kid standart.

Drum Pulse Standart

  1. Bass Drum
  2. Snare Drum
  3. Hi-Hat Cymbal
  4. Crash Cymbal
  5. Ride Cymbal
  6. Tom-Tom
Itu ada beberapa bagian-bagian dasar dari drum yang harus kalian kenali terlebih dahulu, untuk pembahasan lengkap mengenai bagian Drup bisa anda cek di Artikel saya sebelumnya.

Belajar Teknik Dasar

Sebelum masuk ke teknik-teknik nya, kita harus pastikan kita belajar dengan benar dan mudah.
Tidak perlu drum sungguhan untuk berlatih. yang penting kita ketahui saja teknik dasar nya.

Postur tubuh harus tegak, untuk terbiasa di drum sungguhan, karena posisi tegak adalah posisi terbaik untuk bisa menjangkau seluruh bagian-bagian Drum.
Rudiment adalah sebuah pola ketukan yang biasa di mainkan di marching drum, ini adalah sebuah pola dasar yang bisa buat kita latihan di rumah.

Berikut adalah beberapa Rudiment dasar :

1. Single Stroke

Single Store


Ini adalah dasar yang paling mudah pola nya hanya "R-L-R-L" empat ketukan. R = Right (kanan) L= Left (kiri).
Ketukan ini cocok untuk kita belajar soal ritem dan ketukan dalam lagu, juga nanti bisa kita kembakan teknik dasar ini.


2. Double Stroke

Double Stroke


Rudiment ini merupakan teknik dasar sama seperti Single Stroke, Pola nya "R-R-L-L" empat ketukan.
Teknik ini bisa untuk menyamakan kekuatan tangan kita, untuk orang biasa yang dominan di tangan kanan pasti lebih mudah saat melakukan pukulan double di tangan kanan.

Tetapi kesulitan saat melakukan pukulan Double di tangan kirinya, nah ini bisa di gunakan untuk melatih tangan kita yang lemah untuk menjadi setara.
Untuk orang yang kidal juga begitu, tangan mereka pasti lebih dominan di kiri ketika melakukan double Stroke di kanan pasti akan lebih sulit.

3. Paradiddle

Paradiddle


Paradiddle bisa dibilang adalah gabungan dari Single Stroke dan Double Stroke pola nya adalah "R-L-R-R L-R-L-L".
Dengan pola seperti itu memang bisa di bilang cukup ribet untuk pemula memainkan nya.

Tetapi kuasai dulu Single Stroke dan Double Stroke pasti akan membuat kita lebih mudah berlanjut teknik yang lebih sulit.


Saya kira cukup anda kuasai dulu saja tiga teknik dasar yang saya sebut kan untuk bisa membuat tangan kita terbiasa.
Sebenar nya untuk lebih memaksimalkan latihan di butuh kan Drum Pad dan Stick Drum supaya anda terbiasa juga memukul dan memegang stick drum.

Memegang stick drum juga tidak sembarangan ada beberapa teknik yang bisa di gunakan untuk mempermudah kita.
saya juga sudah membahas nya di artikel saya disini "Cara memegang Stick". jika tidak ada stick drum dan drumpad juga tidak masalah bisa anda lakukan dengan tangan kosong.

Improvisasi

Nah ini adalah lanjutan dari teknik-teknik dasar yang sudah kita bahas di atas. Improvisasi nya seperti apa saya akan coba jelaskan.

Kita coba menggunakan pola Single Stroke,

R-L-R-L (Pola Rudiment)
1-2-3-4 (Hitungan Ketukan)

di sini kita bisa coba menggabungkan dengan pergerakan kaki kita seperti menginjak pedal bass drum kita.
Untuk lebih jelas dan lengkap sudah saya buat artikel tersendiri juga "Cara menginjak Pedal drum"

Nah pada saat kita latihan single stroke menggunakan hitungan ketukan ritme kita coba gabungkan dengan menggerakan kaki kita.
contoh misal pada setiap hitungan 1 kaki kita gerakan. jadi kaki dan tangan kanan di gerakan secara bersamaan.

Untuk kaki di sarankan melatih yang sebelah kanan dahulu, karena lebih mudah tentunya untuk di gunakan belajar.
Dan saat latihan juga belajar menggunakan "Metronome" untuk bisa belajar juga soal ketukan pada lagu.

karena bermain Drum harus dengan benar untuk menentukan ketukan sebuah lagu, bisa dibilang Drum bisa mendominasi ketukan dalam sebuah lagu.
maka dari itu berlatih menggunakan Metronome juga sangat penting.

Berani Tampil

Tamping manggung di tonton banyak orang


Orang bijak berkata "Pengalaman adalah Guru terbaik". itu sangat benar dalam hal belajar Drum,
Karena percuma saja kita belajar teknik-teknik secara tertulis tetapi kita tidak melaku kan praktek di drum nya langsung.

Memang ini menjadi kendala yang cukup besar. namun harus di lakukan jika kalian ingin bisa bermain Drum nya.
Ajak teman-teman kalian bermain di Studio Musik, untuk menemani kalian belajar bermain drum, bisa menjadi alternatif jika tidak ada drum sendiri.

Jika sudah terbiasa dengan drum asli. sekarang saat nya kalian masuk ke tahap selanjut nya, ya itu Perform.
Bermusik, tidak hanya drum, tetapi juga untuk semua alat musik lain, saat kita di tonton oleh orang lain tentunya akan ada kritik masuk.

Hal itu bisa membuat permainan kita menjadi lebih baik lagi, perbanyak jam terbang akan sangat berpengaruh terhadap teknik dan skil kamu.
Jangan lupa perbanyak referensi juga. jangan merasa cukup belajar single stroke saja :D.


Saya kira sampai di sini dulu untuk sharing mengenai cara mudah belajar drum. sebenar nya masih banyak sekali yang bisa di lakukan untuk belajar sebagai pemula.

Salam Drummer

Tuesday, 9 June 2015

Mengenal bagian bagian pada Drum

Hallo agan2 Drummer

Bisa ktmu lagi nih di postingan baru saya hehe. Skrng saya akan memberi sedikit informasi tentang bagian bagian drum.

Bisa dilihat gambar di atas adalah drum set standar. Pada drum set di atas ada yang nama nya Bass Drum, Hi Hat Cymbal, Snare Drum, Tom-Tom, Floor Tom-Tom,dan Carsh Cymbal. seharus nya sih biar lebih lengkap ada Ride Cymbal.

1. Bass Drum

    Nah bass drum itu ada 2 jenis ada yang bolong depan nya dan ada juga yang tidak. Apa sih fungsi dari bolongan yang ada di depan itu??
Kalau yang tidak bolong itu pantulan dari bass drum nya cukup kencang, sedangkan yang bolong pantulan nya tidak terlalu kencang jadi cukup mudah untuk memainkan nya bagi pemula.


Bass Drum Bolong

Bass Drum Tidak Bolong

2.Hi Hat Cymbal

    Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, dan saya belum pernah melihat hi – hat yang kedua piringannya berbeda ukuran. Fungsi dari hi – hat sangat penting sekali, sebab hi – hat mempunyai fungsi mengatur tempo/waktu dalam permainnan. Saya paling suka memain kan hi hat saat open terus di closed hehe.




3.Snare Drum 

    Snare itu unsur terpenting dalam drum, karena snare itu merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Jika kita memukul sisi atas pada snare, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang menghasilkan bunyi yang sangat nyaring.



4.Tom-Tom

     Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan. Biasa nya pada drum set standart ada 3 tom tom yaitu : Smal tom tom 1, Smal tom tom 2, dan Floor tom tom.


Smal Tom-Tom

Floor Tom-Tom


5.Crash Cymbal

   Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu misal pada saat fill-in. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal.




6.Ride Cymbal

    Ride Cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan Hi Hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm, dalam sebuah drum set biasa nya hanya ada 1 Ride Cymbal.



Untuk mengenal lebih jauh tentang drum dan cara memainkan nya dapat di lihat di postingan saya berikut.
sekian dulu untuk kali ini 
bye salam Drummer.



Thursday, 28 May 2015

Cara menginjak pedal bass drum

Hello agan2 Drummer

Sekarang saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang bagaimana cara menginjak pedal bass drum yang baik, benar, dan nyaman saat di lakukan,
Teknik menginjak pedal drum itu sebenarnya hanya ada 2 jenis yaitu "Heel Up" dan "Heel Down". Pasti temen2 drummer kalau tidak menggunakan heel up ya heel down kan? tapi seorang drummer metal bernama Derek Roddy pada event Modern Drummer Festival 2008 memberi tahu bahwa dia menggunakan teknik menginjak pedal drum yang lain yaitu "Flat Foot" yang merupakan modifikasi dari heel up dan heel down.
Nah sekarang kita mulaii....

1. Heel Up

Heel berarti tumit, Up berarti atas, jadi dapat di artikan tumit di angkat ke atas, atau bahasa indonesia nya jinijit. nah lihatlah gambar di bawah ini

Teknik heel up ini sangat enak untuk di kembangkan menjadi teknik slide, dengan heel up teman2 akan mendapakan pukulan yang lebih bertenaga kan keras di banding dengan teknik lain. dan saran saya jangan sampai kaki nya melayang saat menggunakan heel up usahakan kaki tetap menempel pada pedal drum.


2. Heel Down

Down artinya bawah, jadi telapak kaki kita menempel pada pedal drum keseluruhan. nah lihatlah gambar di bawah ini

Dengan teknik ini kita bisa mendapatkan sound yang lebih soft alias lembut dibandingkan menggunakan heel up

3. Flat Foot

Nah teknik modifikasi dari heel up dan heel down ini menginjak pedal dengan telapak kaki yang lurus tidak berubah ubah
nah untuk jelasnya saya punya video dari om iman prabawa nih yang mengajarkan tentak teknik flat foot klik disini

Heel Toe

Ada tambahan cara menginjak pedal drum nya, kalau saya sih jarang menggukan teknik ini, cara memainkan nya dengan menggunakan tumit dan ujung jari kita. bisa lihat di video berikut ini disini

Nah tinggal temen temen drummer pilih deh mana yang cocok dan nyaman saat di mainkan. tergantung kebiasaan, jenis musik, dan sound yang ingin di hasil kan juga dalam pemilihan teknik di atas ini.

Sekian dlu dari postingan kali ini sampai ketemu di postingan berikut nya
bye Salam Drummer

Wednesday, 27 May 2015

Cara Memegang Stick


Hallo agan2 Drummer,

Postingan saya kali ini kita akan membahas tentang cara memegang stick drum yang benar dan nyaman digunakan.
Cara memegang stick ada 2 cara yaitu "Matched Grip" dan "Traditional Grip".
Oke kita akan bahas semua.... kita Mulaiii

1. Traditional Grip



Terlihat Sulit bukan? Kenapa sih grip seperti ini bisa ada? Padahal matched grip akan lebih mudah? untuk menjawab pertanyaan itu mari kita flashback sebentar melihat sejarah Traditional Grip.
Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).  

Itu lah Sedikit sejarah dari Traditional Grip berawal dari Drummer marching band pada tahun 1600 an. Lama juga ya hehe
Timbul pertanyan kembali Kenapa masih mempelajari Traditional Grip?padahal sudah ada Matched Grip?


Ada 3 alasan kita masih mempertahankan Grip seperti ini :

1.    Mempertahankan Tradisi
Dari tahun 1600 an kita sudah mengenal teknik seperti ini jadi sampai sekarang kita masih mengenal Grip ini untuk mempertahankan tradisi.
2.    Diajarkan dari awal
Ketika belajar drum pasti agan akan di ajari grip seperti ini.
3.    Terlihat lebih keren
Ketika yang lain memegang menggunakan Matched Grip maka kalau kita menggunakan Traditional Grip akan terlihat lebih keren, dan terlihat ahli.
4.    Menghasilkan Suara yang lebih halus dibandingkan dengan Matched Grip

2. Matched Grip

Di dalam cara memegang dengan matched grip ini sebenarnya ada dua cara, yang pertama yaitu disebut dengan nama German Grip dan yang kedua disebut dengan nama French Grip. Nah sekarang ada lagi matched grip yang lain, yang dinamakan dengan American Grip, yang merupakan modifikasi antara German Grip dan French Grip.

  1. German Grip
    Cara memegang nya adalah telapak tangan di hadapkan ke bawah lalu selipkan stik di antara ibu jari dan telunjuk kita. Lebih di sarankan untuk menggerakan secara penuh pergelangan tangan kita, sehingga semakin cepat tempo yang di mainkan akan semakin dia nantinya tangan kita, yang bergerak benar benar hanya dari pergelangan tangan kita.

    Untuk melenturkan pergelangan tangan agan bisa melatih nya dengan cara mengayunkan stik nya sampai ke telinga, tetapi hanya pergelangan tangan nya saja yang bergerak.
    Dibawahini adalah contoh gambar German Grip


    German Grip cocok di gunakan untuk bermain Xylophone 
  2. French Grip
    Nah kalau Grip ini telapak tangan kita menghadap ke samping, gerakan akan terbatas bila hanya menggerakan pergelangan saja, namun kita tetap harus menggerakan nya dengan pergelangan tangan
    Dibawah ini Adalah contoh gambar French Grip


     
    French Grip ini cocok di gunakan untuk bermain Timpani.
  3.  
Baiklah sekian dulu dari postingan saya kali ini, untuk tips dan teknik dalam bermain drum akan saya sampaikan di postingan berikut nya, sampai ketemu di postingan berikut nya.
bye Salam Drummer.